Selasa, 29 September 2009
Bawaan Manusia : Faktor Genetik dan Lingkungan dalam Perkembanga Manusia
Peran Genetik & Lingkungan n Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah, maka orangtuanyalah yang menjadikan dirinya yahudi, nasroni atau majusi n Anak ibarat tabula rasa, kertas kosong yang siap untuk ditulis atau dilukis oleh lingkungan Kondisi yang mempengaruhi Perkembangan Pralahir n Gizi ibu n Kekurangan vitamin n Kesehatan ibu n Faktor rh : tipe darah n Obat-obatan n Sinar x dan radium n Alkohol n Tembakau n Usia orangtua n Emosi calon ibu n Kesesakan rahim Beberapa Faktor yang mempengaruhi Sikap orangtua n Keinginan untuk mendapatkan anak n Keadaan fisik selama kehamilan n Keadaaan selama kehamilan n Mimpi dan fantasi calon ibu n Pengalaman awal dengan anak n Sikap dan pengalaman teman n Konsep ttg “ anak yg diinginkan” n Kelas sosial orangtua n Status ekonomi keluarga n Usia orangtua n Minat dan aspirasi calon ibu n Media massa Bahaya Fisik Pralahir n Keguguran karena kurang kuatnya dinding rahim n Abortus dini n Alkohol dan obat-obatan n Tidak berkembangnya janin Bahaya Psikologis Pralahir n Stres ibu n Sikap yg tdk menguntungkan dr orang yang berarti n Tidak menginginkan anak n Menginginkan jenis kelamin tertentu n Aborsi n Memandang rendah anak Masa Lahir : Bio-Social Behavioral Shift n Proses kelahiran anak : normal, caesar, vacum, dll n Fariasi Budaya dalam kelahiran : tradisional, modern n Di Indonesia : di rumah, di RS, klinik Hubungan Orangtua-Bayi n Inisiasi dini : awal pengenalan asi pada bayi, kontak batin dengan ibu n Asi eksklusiv selama 6 bulan -2 tahun n Penjelasan pada ibu baru ttg parenting yang tepat n PAUD n Stimulasi dengan perkembangan motorik, afeksi dan kognitif Harapan Sosial pada seorang Bayi n Aqiqah setelah 7 hari kelahiran n Pemberian nama dan tasyakuran n 7 bulan pada orang jawa sebagai cara melihat bakat dan kecenderungan anak
posted by psig0Ld @ 06.28   0 comments
TEORI PERKEMBANGAN
PERSPEKTIF KESEJARAHAN Minat pada anak memiliki sejarah yang panjang dan kaya Minat pada remaja lebih belakangan Minat pada orang dewasa mulai berkembang secara sungguh-sungguh pada pertengahan abad ke-20 Pandangan para filsuf mengenai hakekat anak Perspektif dosa asal (original sin) à abad pertengahan; anak dilihat sebagai makhluk yang buruk; tuj pengasuhan: keselamatan, diyakini untuk menjauhkan dosa dari kehidupan anak Perspektif tabula rasa à abad 18, John Locke; anak lahir seperti selembar kertas kosong Perspektif kebaikan bawaan (innate goodness) à Sean Jacquess Rousseau; anak pada dasarnya baik, didorong untuk bertumbuh alami dg pengawasan Masa Remaja Sebelum abad 20 : relatif tidak terdapat pandangan yang mencemaskan masa remaja Awal abad 20 : G. Stanley Hall à Storm & Stress View : masa remaja ialah masa pergolakan yang penuh dengan konflik dan buaian suasana hati Muncul mitos : remaja = abnormal/ menyimpang Daniel Offer dkk (1998) remaja makhluk berkompeten, yg tidak mengalami kekacauan emosional yang dalam Penelitian thd sampel anak-anak dari seluruh dunia Citra diri positif Remaja bergerak menuju masa dewasa dengan integrasi mereka yang sehat, gembira setiap saat, menikmati kehidupan, menghargai pekerjaan dan sekolah, memiliki perasaan positif ttg keluarga dan teman , mengekspresikan kepercayaan dalam kehidupan seksual mereka sendiri, dan yakin mereka memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan kehidupan Perkembangan Masa Hidup Traditional Approach Perkembangan à perubahan ekstrim dari lahir sampai remaja, kecil/ tanpa perubahan dalam masa dewasa, menurun pada lanjut usia The life-span approach perubahan terjadi sepanjang hidup Karakteristik Perspektif Masa Hidup 1.Perkembangan adalah seumur hidup (lifelong) 2.Multidimensional à biologis, kognitif, sosial 3.Multidireksional à beberapa komponen dapat meningkat dalam pertumbuhan sementara komponen lain menurun 4.Lentur (plastic) à kemampuan dapat ditingkatkan melalui pelatihan 5.Melekat secara kesejarahan (historically embeded) à perkembangan dipengaruhi kondisi kesejarahan 6.Perkembangan dipelajari sejumlah disiplin à psikolog, sosiolog, antropolog, neurosains, peneliti kesehatan, dll 7.Perkembangan adalah kontekstual à individu dilihat sebagai makhluk yang sedang berubah di dalam dunia yang sedang berubah Hakekat Perkembangan Biological Processes Perubahan pada sifat fisik individu. Gen diwarisi oleh orangtua, perkembangan otak, pertambahan berat & tinggi badan, perubahan hormon pubertas, dll Cognitive Processes Perubahan pemikiran, intelegensi, dan bahasa, dll Socioemotional Processes perubahan relasi individu dg orang lain, perub emosi, dll TEORI & METODE ILMIAH TEORI Seperangkat gagasan Saling berkaitan Sebagai alat untuk menjelaskan data Membuat ramalan TEORI memiliki hipotesis à asumsi yang dapat diuji untuk menentukan akurasi Contoh: teori tentang kecemasan METODE ILMIAH à Merupakan suatu pendekatan yang dapat digunakan untuk menemukan informasi yang akurat tentang perilaku dan perkembangan Langkah-langkah: Identifikasi dan analisis masalah Mengumpulkan data Menarik kesimpulan Merevisi teori TEORI-TEORI PERKEMBANGAN 5 perspektif teoritis utama: Psikoanalitik, kognitif, belajar perilaku/sosial; etologis, ekologis Bagaimana menyikapi beragam teori? perkembangan masa hidup : topik kompleks tidak ada teori tunggal yg dpt memperhitungkan semua aspek masing2 teori memiliki sumbangan banyak teori tsb saling melengkapi – bukan kontradiktif I. PSIKOANALITIK FREUD & ERIKSON Perkembangan pada dasarnya tidak disadari Perilaku = karakteristik permukaan Memahami perkembangan = analisis makna simbol perilaku dan kerja pikiran yg paling dalam Pengalaman awal kehidupan membentuk perkembangan manusia FREUD (1856 – 1939) Ahli neurologi Mengembangkan gagasan berdasar dari data klien-kliennya yang mengalami gangguan mental Kepribadian memiliki 3 struktur ego: 1. Id à naluri/ insting 2. ego à pelaksana 3. Superego à moral/ hati nurani Mekanisme Pertahanan Diri Manajemen konflik antar struktur kepribadian Sumber konflik: pertentangan antar struktur kepribadian Represi: mekanisme pertahanan diri yang paling kuat dan pervasive à bekerja menolak dorongan-dorongan id yang tidak diinginkan Psikoseksual: identifikasi & analisis masalah, pengumpulan data pasien-pasiennya à permasalahan merupakan akibat dari pengalaman2 hidup sebelumnya; erogenous zones; kepribadian ditentukan oleh cara mengatasi konflik erogenous zones à tidak teratasi = fixated PSIKOSEKSUAL 1.Oral Stage ( 0 – 18 bln) à mulut sebagai pusat 2.Anal Stage ( 1 – 3 thn) à fungsi pengeluaran 3.Phallic Stage ( 3 – 6 thn) à alat kelamin – self manipulation – oedipus complex 4.Latency Stage ( 6 – puber) à keterampilan sosial dan intelektual 5.Genital Stage ( puber dst) à masa kebangkitan seksual dg sumber seseorang yang berada di luar keluarga Revisi psikoanalitik kontemporer: Pengalaman budaya sebagai penentu perkembangan Erikson (1902 – 1994) Psychosocial Stages Perkembangan mns sepanjang siklus kehidupan 8 tahap perkembangan Masing2 tahap à tugas perkembangan – krisis Krisis ≠ bencana = peningkatan potensi à perkembangan sehat Psikososial Erikson 1.Trust vs Mistrust perasaan nyaman secara fisik ketakutan minimal akan masa depan kebutuhan dipenuhi pengasuh - kepercayaan 2.Autonomy vs shame and doubt (1-3 th) otonomi/ kemauan dari diri malu/ ragu à dibatasi, dihukum terlalu keras 3.Initiative vs guilt (prasekolah) dunia sosial lebih luas tantangan mengembangkan perilaku bertujuan tanggung jawab lebih besar guilt à tidak bertanggung jawab 4.Industry vs inferiority (sekolah) penguasaan pengetahuan keterampilan intelektual inferiority à tidak berkompeten; tidak produktif 5.Identity vs identity confusion (10-20 th) who am I peran; cita-cita dimensi penting: penjajagan peran dan karir 6.Intimacy vs isolation (20-30 th) pembentukan relasi yg akrab dg orang lain digambarkan sebagai penemuan diri sendiri tanpa kehilangan diri sendiri gagal = isolasi 7.Generativity vs Stagnation (40-50 thn) membantu generasi muda mengembangkan dan mengarahkan kehidupan yang berguna stagnation = perasaan belum melakukan sst di atas 8.Intregity vs Despair (60 thn - …) evaluasi kehidupan lalu integrity : positif despair : negatif II. TEORI KOGNITIF JEAN PIAGET (1896-1980) Fokus pada pikiran sadar Dua teori Kognitif yang penting: 1. Teori perkembangan kognitif Piaget 2. Teori pemrosesan informasi 1. TEORI PIAGET Anak-anak membangun secara aktif dunia kognitif mereka à informasi tidak sekedar dituangkan dalam pikiran mereka (≠ pasif) Dua proses yang mendasari perkembangan dunia individu: a.PENGORGANISASIAN - Organisasi pengalaman - memisahkan gagasan penting dan tidak penting - mengaitkan satu gagasan dg gagasan lain b.PENYESUAIAN - Menyesuaikan pikiran à meliput gagasan baru - Cara menyesuaikan : 2 cara 1)Asimilasi Menggabungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada 2)Akomodasi Individu menyesuaikan diri dengan informasi baru Tahap Perkembangan 1.Tahap Sensorimotor (0-2 th) koordinasi pengalaman sensoris (ex. melihat; mendengar) dengan tindakan motorik fisik : awal kelahiran : dominasi pola refleks dua tahun : pola sensorimotor kompleks 2.Tahap Praoperasional (2-7th) anak melukiskan dunia dg kata-kata & gambar pemikiran simbolis = hub sederhana antara informasi sensor dan tindakan fisik belum mampu melaksanakan operasional: tindakan mental yg diinternalisasikan à fisik à mental 3.Tahap Operasional Konkret (7-11th) - anak = operasi - intuitif à logis - contoh: penyelesaian soal matematis 4.Tahap Operasional Formal (11-15th) pengalaman konkret berpikir abstrak lebih logis pemecahan masalah à sistematis, hipotesis, menguji hipotesis 2. TEORI PEMROSESAN INFORMASI III. TEORI PERILAKU & BELAJAR SOSIAL BEHAVIORISME SKINNER Studi ilmiah respon perilaku yang dapat diamati & determinan lingkungannya Perkembangan = perilaku Perkembangan dipelajari; sering berubah sesuai pengalaman Reward & punishment TEORI BELAJAR SOSIAL Fokus pada perilaku, lingkungan, kognisi Seseorang berpikir, bernalar, membayangkan, merencanakan, mengharapkan, menginterpretasi, meyakini, menilai, dan membandingkan Albert Bandura & Walter Mischel à teori belajar sosial kognitif IV. TEORI ETOLOGIS Konrad Lorenz (1903 – 1989) Perilaku dipengaruhi oleh biologi, terkait dengan evolusi, ditandai oleh periode penting/peka Konsep imprinting à konsep etologis untuk belajar cepat dan alamiah; dalam periode kritis; melibatkan kedekatan dengan objek yg dilihat bergerak pertama kali V. TEORI EKOLOGIS URIE BRONFENBRENNER (1917 - ) Lima sistem lingkungan: 1.Mikrosistem 2.Mesosistem 3.Ekosistem 4.Makrosistem 5.Kronosistem Mikrosistem Setting tempat individu hidup à keluarga, teman sebaya, sekolah, lingkungan Interaksi langsung dengan agen-agen sosial terjadi Individu tidak dipandang sbg penerima pengalaman yang pasif Individu à menolong membangun setting Mesosistem Hubungan antara beberapa mikrosistem à hubungan antara pengalaman keluarga dengan pengalaman sekolah; pengalaman sekolah dengan pengalaman keagamaan; pengalaman keluarga dengan pengalaman teman sebaya; dst Contoh: anak yang ditolak orangtua dapat mengalami kesulitan mengembangkan hub positif dengan guru Ekosistem Pengalaman2 dalam setting sosial lain dalam kondisi individu tidak memiliki peran aktif à mempengaruhi apa yang dialami individu dalam konteks yang dekat Contoh: promosi pekerjaan à meningkatkan konflik perkawinan dan pola interaksi orangtua anak Makrosistem Perilaku ideologi kebudayaan Note: - kebudayaan mengacu pada pola perilaku - studi lintas budaya memberi gambaran generalitas perkembangan Kronosistem Pola peristiwa-peistiwa lingkungan dan transisi sepanjang rangkaian kehidupan dan keadaan sosiohistoris Contoh: dampak negatif perceraian memuncak pada tahun pertama dan lebih negatif pada anak laki-laki ORIENTASI TEORETIS EKLEKTIS Tidak mengikuti salah satu pendekatan teoretis Memilih dan menggunakan semua yang dianggap terbaik dari semua teori Artikel KOMPAS Minggu, 6 Sept 2009; Rubrik Psikologi, Sawitri Supardi Sadarjoen, Psi Umumnya anak yang dimanjakan orangtuanya tidak pernah menjadi dewasa di kemudian hari. Anak kelak tidak mampu melepaskan diri daei orangtuanya sehingga kedua orangtuanya selalu harus siap mendukung dan meluluskan permintaan anak. Proses perkembangan kemandirian anak terhambat. Analisis: 1. Kedekatan dan keterikatan emosional antara anak laki-laki dan ibunya yang kuat rupanya menjdi peluang anak yang justru mengambil alih hakikat keperempuanan dari sang ibu. Hal ini ditunjang sikap perlawanan anak pada perlakuan ayah kepada ibunya sehingga pengambilalihan hakikat kelakian dari figur ayah terhambat. Pada sisi lain, sikap emosional tidak terkendali saat anak kesal terhadap ayahnya merupakan perilaku imitatif, meniru sikap emosional ayah. Anak merasa cara marah ayah adalah sara paling tepat. Tetapi rasa bela pati anak terhadap ibu membuat sikap emosional tersebut tertuju kepada ayahnya. Pada saat bersamaan ibu merasa terbela sehingga tanpa sadar merupakan faktor penguat yang membuat anak terbiasa memiliki sikap emosional tersebut di rumah. 2. Dia bisa menjadi anak manis di sekolah karena keterkaitan emosional dengan ibu yang manis memungkinkan anak mengambil alih karakteristik figur ibu yang manis dan penurut. Inter relasi yang tercipta antara iu dan anak lelaki ditandai ketergantungan ibu akan perlindungan anak lelaki yang masih di bawah umur dari kecemasan, kejengkelan, dan perasaan ketidakadilan ibu saat ungkapan emosional suami meledak tak terduga
posted by psig0Ld @ 06.27   0 comments
PSIKOLOGI KOLOGI PERKEMBANGAN

Awal Mula Kehidupan Pralahir-Lahir

Rangkaian Perkembangan Prakelahiran
1.Periode awal/ Germinal (Santrock); Zygot (Hurlock)
 periode perkembangan prakelahiran yang berlangsung pada 2 minggu pertama setelah pembuahan. Meliputi: penciptaan zygot, pemecahan sel, & melekatnya zygot ke dinding rahim.
2.Periode embrionis (Santrock); Embrio (Hurlock)
 2 – 8 minggu setelah pembuahan. Selama periode ini angka pemisahan sel meningkat, sistem dukungan bagi sel terbentuk, dan organ-organ mulai tampak.
 Embrio memiliki 3 lapisan:
Endoderm: lapisan dalam sel → sistem pencernakan dan pernapasan
Ectoderm: lapisan paling luar → sistem syaraf, penerima sensor (telinga, mata, hidung), bagian kulit (rambut & kuku)
mesoderm: lapisan tengah → sistem peredaran, tulang, otot, sistem pembuangan kotoran, sistem reproduksi
3.Periode Fetal
 Periode perkembangan prakelahiran yang mulai 2 bulan setelah pembuahan dan pada umumnya berlangsung selama 7 bulan
3 bulan
setelah pembuahan: panjang janin ± 7cm, berat 1 ons: janin aktif menggerakkan tangan dan kaki, membuka menutup mulut, menggerakkan kepala. Wajah, dahi, kelopak mata, hidung, dagu, dapat dibedakan, juga lengan atas & lengan bawah, serta alat kemaluan sudah dapat diidentifikasi
4 bulan
Akhir bulan panjang 13cm; berat 4 ons, gerakan semakin kuat, gerakan lengan dan kaki mulai dapat dirasakan oleh ibu.
5 bulan
Akhir bulan panjang 25 cm; berat 5 ons
Struktur kulit terbentuk: ex. Kuku jari kaki & tangan. Janin semakin aktif → memperlihatkan keinginan suatu posisi tertentu
6 bulan
Panjang janin 35 cm; berat  8 ons – 1kg
7 bulan
Panjang 43 cm; berat 1,3 kg
8-9 bulan
Kenaikan berat dan panjang cepat; sehingga ketika lahir rata-rata 3 kg panjang 50 cm

Keguguran dan Aborsi
Kebanyakan 2-3 bulan pertama
Penyebab: keabnormalan sistem reproduksi dan infeksi yang disebabkan oleh virus/ bakteri

Penyakit dan Kondisi Ibu
Penyakit/ Infeksi → dapat menyebabkan kelainan pada janin maupun kerusakan pada proses kelahiran
Rubella/ campak jerman (1964-1965) → 30.000
kematian prakelahiran dan neonatal, lebih dari 20.000 bayi lahir cacat → keterbelakangan mental, kebutaan, ketulian, kelainan jantung.
Sifilis (penyakit yang tertular melalui hubungan seksual)
efek: selain merusak seperti rubella, juga merusak organ yang sudah terbentuk → luka pada mata → kebutaan dan luka kulit. Sifilis yang muncul saat kelahiran: masalah2 pada sistem syaraf pusat dan sistem pencernakan dapat terjadi
Genital Herpes
Bayi yang baru lahir terkena virus ini ketika mereka lahir melalui saluran kelahiran dari ibu penderita herpes → 1/3 bayi yang lahir meninggal; 1/4 mengalami kerusakan otak. Diatasi dengan: kelahiran dengan operasi caesar
Lain2 : AIDS → penyebab utama kematian peringkat 8 pada anak usia 1 – 4 th (1989)
1991 → ditemukan AIDS pada 3.123 anak < 13th
Belum termasuk 10.000 anak HIV

Mayoritas penularan: obat-obatan suntik, hubungan seks dengan pengguna obat-obatan suntik. Penularan ibu terhadap anak:
1.Selama hamil melalui ari-ari
2.Selama melahirkan → kontak dg darah
3.Postpartum → melalui air susu

Usia Ibu & Gizi
Usia ideal anak pertama: 20 – 30 thn
Down Sindrome: keterbelakangan mental jarang dilahirkan pada ibu usia < 30th; resiko bertambah pada usia > 30th; 40 th perbandingan 1: 100 bayi; 50 th perbandingan 1 : 10 bayi
Resiko juga lebih tinggi sebelum usia 18 th
Gizi: ibu gizi buruk → berat badan rendah, kurang vitalitas, lahir prematur, atau meninggal

Obat-obatan Obat, alkohol, rokok
Obat-obat penenang → dapat mempengaruhi janin ketika diminum pada waktu yang tidak tepat (terutama trimester pertama)

alkohol  → sindrom alkohol janin (fetal alcohol syndrome) : sekelompok keabnormalan yang tampak pada anak dari ibu yang minum banyak alkohol selama

kehamilan → meliputi: cacat wajah, tungkai, dan lengan, serta jantung rusak, IQ bawah rata2, dan keterbelakangan mental

Rokok →
 berdampak buruk pada perkembangan pralahir, lahir, dan paskalahir → kematian janin dan bayi; berat lahir rendah; perkembangan kognitif dan bahasa buruk; bayi yang sering terbangun (nikotin); masalah pernapasan; sindrom kematian mendadak (crib death);

Bahaya lingkungan
Radiasi
Polutan lingkungan dan bahan beracun seperti pestisida, merkuri, timbal
Radiasi layar video, komputer → resiko keguguran

Kondisi Psikologis Ibu
KELAHIRAN
TAHAP-TAHAP KELAHIRAN

Tahap Pertama
12 – 24 jam (melahirkan pertama kali)
Kontraksi berlangsung 15 – 20 menit pada permulaan, berakhir hingga tiap 1 menit
Kontraksi → leher rahim terentang & terbuka
Akhir tahap pertama leher rahim terbuka 10 cm
 → memungkinkan bayi bergerak ke saluran lahir

TAHAP KEDUA
Kelahiran mulai ketika kepala bayi bergerak melalui leher rahim dan saluran kelahiran
Tahap berakhir ketika bayi benar2 keluar dari tubuh ibu/ lahir
Tahap ini berlangsung sekitar 1,5 jam
Pada setiap kontraksi, ibu merasa kesakitan untuk mendorong bayi keluar dari tubuh ibu
Ketika kepala bayi keluar dari tubuh ibu, kontraksi hampir setiap menit

TAHAP KETIGA
Merupakan tahap setelah kelahiran (afterbirth)
Ari-ari, tali pusat, dan selaput lain dilepaskan dan dibuang
Merupakan tahap yang paling pendek
Berlangsung dalam beberapa menit

KOMPLIKASI MELAHIRKAN
Melahirkan terlalu cepat (precipitate delivery)
Proses melahirkan berlangsung terlalu cepat
Kurang dari 10 menit
Dapat mengganggu aliran normal darah bayi dan tekanan pada kepala bayi dapat menyebabkan pendarahan


Anoxia
Tidak cukupnya pasokan udara
Terjadi ketika proses melahirkan terlalu lama
Dapat menyebabkan kerusakan otak
Posisi terbalik atau sungsang (breech position)
Pantat bayi merupakan bagia pertama yang muncul dari proses kelahiran
Terjadi 1 dari 25 kelahiran
Dapat menimbulkan permasalahan pernapasan
Pembedahan caesar (cesarean section)
Pemindahan bayi dari rahim melalui pembedahan
Biasanya karena sbayi sungsang, melintang, kepala terlalu besar, komplikasi pada bayi, jalan lahir/ vagina ibu mengalami pendarahan
Operasi memiliki risiko infeksi, lebih lama tinggal di RS, pulih lebih lama, lebih mahal, dan stress

PENGGUNAAN OBAT-OBATAN SELAMA KELAHIRAN ANAK
Biasanya penghilang rasa sakit, cemas, dan untuk mempercepat kelahiran
Penggunaan obat-obatan ini masih menuai kontroversi akan akibat dan manfaatnya
Kadar sejauh mana obat-obatan mempengaruhi bayi biasanya kecil
Berat lahir dan kelas sosial → faktor yang lebih nyata atas keadaan bayi

Strategi Kelahiran Bayi
Kelahiran bayi standar (standard childbirth)
Kritikan:
Orang penting yang terkait dengan ibu dijauhkan dari proses kelahiran
Ibu dipisahkan dari bayinya pada menit dan jam pertama setelah kelahiran
Melahirkan diperlakukan seperti suatu penyakit, dan pasien dianggap sebagai orang sakit
Metode Leboyer
Dikembangkan oleh dr. ahli kandungan Perancis Frederick Leboyer
Tujuan: membuat proses melahirkan yang mengurangi stress pada bayi
Menolak memegang bayi yang baru lahir terbalik dan menampar, atau memukul pantat bayi, menaruh nitrat perak ke mata, memisahkan segera dengan ibu, menakut-i bayi dengan cahaya terang, dan suara keras
Tidak memotong tali pusar segera
Bayi diletakkan di atas perut ibu segera setelah lahir kmd ditempatkan ke bak mandi air hangat
Persalinan yang dipersiapkan/ alamiah
Pemberian informasi mengenai prosedur kelahiran
Adanya partisipasi dalam pengambilan keputusan apabila muncul komplikasi
Filosofi dasarnya: metode informasi dan pengajaran harus mendukung kepercayaan diri orangtua, memberi pengetahuan untuk melakukan persalinan normal
Keterlibatan pihak profesional: perawatan, kesehatan publik, pendidikan, terapi fisik, psikologi, dan fisiologi
Metode Lamaze (lamaze method)
Strategi persalinan yg semakin banyak digunakan
Bentuk persalinan alami yang dipersiapkan
Dikembangkan Fernand Lamaze (Prancis)
Ciri: memberi pertolongan ibu hamil untuk mengatasi secara aktif rasa sakit akibat persalinan, menghindari/ mengurangi obat
Berupa pelatihan pernapasan & relaksasi
Informasi ttg kelahiran, cara rileks dan membebaskan ketegangan otot, pola pernapasan untuk membebaskan kecemasan dan pemberian oksigen yang memadai ke otot rahim, cara menghindari hiperventilasi, dan latihan pengkondisian fisik dasar

posted by psig0Ld @ 06.22   0 comments
PENGERTIAN ILMU TAUHID , ILMU KALAM, ILMU USHULUDDIN, ILMU AQOID, DAN ILMU TEOLOGI ISLAM

A.      ILMU TAUHID
Adalah aqidah. Aqidah berarti keyakinan. Keyakinan bahwa Allah itu Maha Esa. Aqoid juga berarti sebuah ikatan yang kuat antara manusia sebagai makhluk dengan Allah sebagai Khaliq. Ikatan yang kuat antara sesama manusia dalam satu keyakinan. Satu tauhid dan tauhid yang satu.
Tujuan ilmu tauhid adalah mengesakan Allah, ilmu kalam juga dinamakan dengan ilmu tauhid, karena secara pokok sama-sama menetapkan keesaan Allah dalam zat dan perbuatan-Nya dalam menjadikan alam semesta hanya Allah lah menjadi tempat tujuan terakhir alam ini.

B.      ILMU KALAM
Secara hafiah kalam berarti perkataan. Sedangkan ilmu kalam sendiri dapat dipahamu sebagai satu kajian ilmiah yang berupaya untuk memahami keyakinan-keyakinan keagamaan dengan didasarkan pada argumentasi yang kokoh. Al-iji pernah mengidentifikasi beberapa sebab yang mungkin menjadi alasan penamaan disiplin keilmuan ini dengan istilah ilmu kalam, yaitu : (1) ilmu kalam sebagai oposisi bagi logika di kalangan filsuf; (2) diambil dari judul bab-bab dalam buku dengan pembahasan terkait yang umumnya diawali dengan perkataan “al-kalam fi…” (atau : pembahasan tentang …); dan (3)dinisbatkan kepada para isu paling populer dalam perdebatan kaum mutakallim (ahli kalam), yaitu tentang kalam Allah. Menurut al-Farabi, ilmu ini dapat berguna untuk mempertahankan atau menguatkan penjelasan tentang akidah dan pemahaman keagamaan islam dari serangan lawan-lawannya melalui penalaran rasional. Tetapi patut dicatat bahwa ilmu kalam yang berkembang dalam Islam ini, sekalipun dalam pembahasannya banyak mempergunakan argumen-argumen rasional, umumnya tetap tunduk kepada wahyu. Perbedaan yang kerap muncul hanya terletak pada tingkat pengakuan fungsi akal untuk memahami wahyu serta tingkat iberalisasi interpretasi dari skripturalisas (kehafiahan) pembacaan atas teks. Pada fokus ini ilmu kalam dapat dibedakan dari filsafat maupun fikih. Ilmu kalam merupakan ilmu yang membahas segala sesuatu yang erhubungan dengan uluhiah, termasuk kalmullah.

C.      ILMU USHULUDDIN
“Ushul” : pokok, fondmen, prinsip, aqidah, peraturan.
“Aiddiin” : agama
Ushuluddin adalah pokok-pokok atau dasar-dasar agama.
Ilmu tauhid dapat pula dikatakan ilmu ushuluddin karena menguraikan pokok-pokok kepercayaan dalam agama islam.

D.      ILMU AQOID
1.         Bahasa : aqo’id adalah bentuk jamak dari aqidah yang bermakna pengikat yang kuat bersumber dari kata aqada, ya qidu dan aqdan.
2.         Istilah :
a.       Aqaid adalah perkara-perkara yang hati anda membernarkannya.
b.      Jiwa anda tentram karenanya
c.       Ia menjadikan rasa yakin pada diri anda tanpa tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan.
Ilmu kalam juga disebut ilmu aqoid (ilmu ushuluddin) hal ini dapat dimengerti karena persoalan kepercayaan menjadi pokok ajaran agama itulah yang menjadi pokok pembicaraannya.

E.       ILMU TEOLOGI ISLAM
Teologi sama saja dengan ‘Iim al-kalam (secara harfiah ilmu perdebatan) menunjukan suatu disiplin pemikiran islam secara umum disebut sebagai teologi atau (bahkan kurang akurat) sebagai teologi skolastik. The discipline, which evolved frm the political and religious controversies that engulfed the Muslim community in its formative year, deals with interpretations of religious doctrine and the deference of these interpretation by means of discursive argument. Disiplim, berkembang dari kontroversi politik dan agama yang menelan komunitas Muslim dari formatif tahun, berhubungan dengan interpretasi ajaran agama dan pertahanan penafsiran ini dengan cara diskursif argumen.
Dalam arti umum teologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kenyataan-kenyataan dan gejala-gejala agama yang juga membicarakan tentang hubungan manusia dengan Tuhannya, baik jalan penyelidikan atau pemikiran murni, atau dengan jalan wahyu.

posted by psig0Ld @ 06.14   9 comments
Minggu, 27 September 2009
PRO KONTRA ABORSI

Dalam era globalisasi dan westernisasi banyak sekali para kaum muda bahkan para remaja sudah mengenal seks bebas dan tak jarang pula masa depan mereka putus ditengah jalan, yang dikarenakan hamil sebelum nikah. Ada lebih dari 2,5 juta aborsi dilakukan pertahun di Indonesia. Sungguh angka yang memprihatinkan. Janin yang diaborsi belum tentu mereka tumbuh membawa kesialan ada juga yang mungkin akan menjadi putra bangsa yang mewakili Indonesia diajang dunia. Mungkin pula ada yang menjadi artis, dan orang-orang yang berguna.
Lawan pendukung aborsi mungkin menemukan posisi mereka bertumbuh secara popularitas. Berdasarkan New York Times dan poling CBS yang diambil pada November, 34 persen dari mereka yang disurvei ingin tetap menjaga aborsi dapat terus dilakukan, Itulah besarannya sekarang. 44 persen ingin pembatasan yang ketat dan 21 persen ingin untuk melarang pelaksanaan aborsi.
Beberapa informasi terbaru yang berhubungan dengan aborsi adalah MUI mengharamkan aborsi, kecuali beberapa alasan tertentu. Misalnya, keberadaan janin membahayakan nyawa sang ibu, janin dideteksi mengalami cacat yang tidak bisa disembuhkan, dan janin hasil perkosaan. Namun, syaratnya aborsi dilakukan sebelum janin berumur 40 hari. IDI: aborsi hanya dapat dilakukan oleh alasan medis. Barack Obama adalah pendukung aborsi, dan salah satu kebijakan pertamanya adalah mengubah keputusan George Bush sebelumnya yang tidak memberikan dana pada organisasi pendukung aborsi.
Debat aborsi selalu berakhir pada satu pertanyaan: apakah janin dapat dikategorikan sebagai manusia? Seseorang tidak dapat meyatakan dengan pasti, tetapi kelompok pendukung kehidupan menitik-beratkan kerugian aborsi pada kasus-kasus kelainan sosial yang ditimbulkannya. Sedangkan kelompok pendukung aborsi menyatakan bahwa apa yang diinginkan kelompok pendukung kehidupan adalah memberikan hukuman terhadap seorang wanita atas hubungan intim yang dilakukannya atau untuk mendapatkan cuti melahirkan bagi para wanita.
            Bagaimanapun, jawaban “ya” atau “tidak” tidaklah menjadi soal, yang menjadi masalah adalah persoalan hidup dan mati. Dalam keputusan dari kasus sidang pengadilan antara Nona Roe yang diketahui menggugurkan kandungannya melawan Jaksa Penuntut Wade, Hakim Harry Blackmun menulis, “jika kita setuju untuk menyatakan janin yang masih dalam kandungan adalah seorang manusia, maka hak menggugurkan kandungan akan hancur dan si janin memiliki jaminan hak untuk hidup.”  Tetapi, itulah masalahnya.  Kemanusiaan si janin masih terus diperdebatkan.
Kelompok pendukung aborsi menyatakan bahwa janin adalah manusia dan mahluk hidup, tetapi ia belum menjadi bagian dari kita – belum benar-benar seorang manusia.  Masalah ini memang sukar untuk dibuktikan baik secara logika maupun ilmiah dan dapat menyeret kita pada pola hak hidup mahluk lainnya, karena kita bisa mengatakan bahwa mereka bukan bagian dari kita.  Marilah kita lihat beberapa alasan yang dilontarkan untuk menyatakan bahwa janin itu bukan seorang manusia.
            Banyak sekali orang-orang pendukung aborsi mengatakan alasan-alasan yang semestinya mereka tau bahwa alasan tersebut tidak masuk akal. Diantaranya alasan-alasan tersebut adalah janin bukan manusia karena ukurannya begitu kecil. Janin bukan manusia karena saya tidak menginginkannya, janin bukan manusia karena belum memiliki rupa manusia, janin bukan manusia karena akan lahir cacat, janin bukan manusia karena nantinya dia akan mengalami siksaan, janin bukan manusia karena belum dapat merasakan apa-apa, janin bukan manusia karena belum memiliki jiwa, janin bukan manusia karena hidup didalam tubuh ibunya.
            Abad ini telah mengajarkan pada kita, dalam banyak pelajaran berharga, bahwa adalah berbahaya untuk mempersepsikan janin sebagai bukan manusia.  Merendahkan martabat janin, mencari-cari alasan yang tepat untuk aborsi, mengganti istilah aborsi demi untuk melakukannya, membuang bayi dalam kandungan, sepertinya sudah menjalar keluar dari cincin-cincin kebijaksanaan. Saat seorang wanita setuju untuk mengatakan bahwa bayi yang dikandungnya bukanlah seorang manusia sebagai alasan ia dapat diterima di lingkungan masyarakatnya, maka banyak hal yang dipertaruhkannya. Sebaiknya kita bersama-sama memeriksa keberadaan kita, perasaan kita, keinginan kita – kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

posted by psig0Ld @ 06.51   2 comments
ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN ANAK

1.      Perkembangan Fisik (Motorik)
Perkembangan fisik (motorik) merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Setiap gerakan yang dilakukan anak merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.
Perkembangan fisik (motorik) meliputi perkembangan motorik kasar dan motorik halus.
۞    Perkembangan motorik kasar
            Kemampuan anak untuk duduk, berlari, dan melompat termasuk contoh perkembangan motorik kasar. Otot-otot besar dan sebagian atau seluruh anggota tubuh digunakan oleh anak untuk melakukan gerakan tubuh.
            Perkembangan motorik kasar dipengaruhi oleh proses kematangan anak. Karena proses kematangan setiap anak berbeda, maka laju perkembangan seorang anak bisa saja berbeda dengan anak lainnya.
۞    Perkembangan motorik halus
            Adapun perkembangan motorik halus merupakan perkembangan gerakan anak yang menggunakan otot-otot kecil atau sebagian anggota tubuh tertentu.
            Perkembangan pada aspek ini dipengaruhi oleh kesempatan anak untuk belajar dan berlatih. Kemampuan menulis, menggunting, dan menyusun balok termasuk contoh gerakan motorik halus.
2.      Perkembangan Emosi
Perkembangan pada aspek ini meliputi kemampuan anak untuk mencintai; merasa nyaman, berani, gembira, takut, dan marah; serta bentuk-bentuk emosi lainnya. Pada aspek ini, anak sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan orangtua dan orang-orang di sekitarnya.
Emosi yang berkembang akan sesuai dengan impuls emosi yang diterimanya. Misalnya, jika anak mendapatkan curahan kasih sayang, mereka akan belajar untuk menyayangi.
3.      Perkembangan Kognitif
Pada aspek koginitif, perkembangan anak nampak pada kemampuannya dalam menerima, mengolah, dan memahami informasi-informasi yang sampai kepadanya. Kemampuan kognitif berkaitan dengan perkembangan berbahasa (bahasa lisan maupun isyarat), memahami kata, dan berbicara.
4.      Perkembangan Psikososial
Aspek psikososial berkaitan dengan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Misalnya, kemampuan anak untuk menyapa dan bermain bersama teman-teman sebayanya.
Dengan mengetahui aspek-aspek perkembangan anak, orangtua dan pendidik bisa merancang dan memberikan rangsangan serta latihan agar keempat aspek tersebut berkembang secara seimbang.
Rangsangan atau latihan tidak bisa terfokus hanya pada satu atau sebagian aspek. Tentunya, rangsangan dan latihan tersebut diberikan dengan tetap memerhatikan kesiapan anak, bukan dengan paksaan.
           
posted by psig0Ld @ 06.49   0 comments
About Me
Foto Saya
Nama:
Lokasi: sappen, jogja, Indonesia

i'm a student in UIN sukakalijaga

Archives
Archives
Sidebar Section
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam.
Links
Free Blogger Templates