periode perkembangan
prakelahiran yang berlangsung pada 2 minggu pertama setelah pembuahan.
Meliputi: penciptaan zygot, pemecahan sel, & melekatnya zygot ke dinding
rahim.
2.Periode embrionis (Santrock); Embrio (Hurlock)
2 – 8 minggu setelah
pembuahan. Selama periode ini angka pemisahan sel meningkat, sistem dukungan
bagi sel terbentuk, dan organ-organ mulai tampak.
Embrio memiliki 3
lapisan:
Endoderm: lapisan dalam sel → sistem pencernakan dan
pernapasan
Ectoderm: lapisan paling luar → sistem syaraf, penerima
sensor (telinga, mata, hidung), bagian kulit (rambut & kuku)
mesoderm: lapisan tengah → sistem peredaran, tulang, otot,
sistem pembuangan kotoran, sistem reproduksi
3.Periode Fetal
Periode perkembangan
prakelahiran yang mulai 2 bulan setelah pembuahan dan pada umumnya berlangsung
selama 7 bulan
3 bulan
setelah pembuahan: panjang janin ± 7cm, berat 1 ons: janin
aktif menggerakkan tangan dan kaki, membuka menutup mulut, menggerakkan kepala.
Wajah, dahi, kelopak mata, hidung, dagu, dapat dibedakan, juga lengan atas
& lengan bawah, serta alat kemaluan sudah dapat diidentifikasi
4 bulan
Akhir bulan panjang 13cm; berat 4 ons, gerakan semakin kuat,
gerakan lengan dan kaki mulai dapat dirasakan oleh ibu.
5 bulan
Akhir bulan panjang 25 cm; berat 5 ons
Struktur kulit terbentuk: ex. Kuku jari kaki & tangan.
Janin semakin aktif → memperlihatkan keinginan suatu posisi tertentu
6 bulan
Panjang janin 35 cm; berat
8 ons – 1kg
7 bulan
Panjang 43 cm; berat 1,3 kg
8-9 bulan
Kenaikan berat dan panjang cepat; sehingga ketika lahir
rata-rata 3 kg panjang 50 cm
Keguguran dan Aborsi
Kebanyakan 2-3 bulan pertama
Penyebab: keabnormalan sistem reproduksi dan infeksi yang
disebabkan oleh virus/ bakteri
Penyakit dan Kondisi Ibu
Penyakit/ Infeksi → dapat menyebabkan kelainan pada janin
maupun kerusakan pada proses kelahiran
Rubella/ campak jerman (1964-1965) → 30.000
kematian prakelahiran dan neonatal, lebih dari 20.000 bayi
lahir cacat → keterbelakangan mental, kebutaan, ketulian, kelainan jantung.
Sifilis (penyakit yang tertular melalui hubungan seksual)
efek: selain merusak seperti rubella, juga merusak organ
yang sudah terbentuk → luka pada mata → kebutaan dan luka kulit. Sifilis yang
muncul saat kelahiran: masalah2 pada sistem syaraf pusat dan sistem pencernakan
dapat terjadi
Genital Herpes
Bayi yang baru lahir terkena virus ini ketika mereka lahir
melalui saluran kelahiran dari ibu penderita herpes → 1/3 bayi yang lahir
meninggal; 1/4 mengalami kerusakan otak. Diatasi dengan: kelahiran dengan
operasi caesar
Lain2 : AIDS → penyebab utama kematian peringkat 8 pada anak
usia 1 – 4 th (1989)
1991 → ditemukan AIDS pada 3.123 anak < 13th
Belum termasuk 10.000 anak HIV
Mayoritas penularan: obat-obatan suntik, hubungan seks
dengan pengguna obat-obatan suntik. Penularan ibu terhadap anak:
1.Selama hamil melalui ari-ari
2.Selama melahirkan → kontak dg darah
3.Postpartum → melalui air susu
Usia Ibu & Gizi
Usia ideal anak pertama: 20 – 30 thn
Down Sindrome: keterbelakangan mental jarang dilahirkan pada
ibu usia < 30th; resiko bertambah pada usia > 30th; 40 th perbandingan 1:
100 bayi; 50 th perbandingan 1 : 10 bayi
Resiko juga lebih tinggi sebelum usia 18 th
Gizi: ibu gizi buruk → berat badan rendah, kurang vitalitas,
lahir prematur, atau meninggal
Obat-obatan Obat, alkohol, rokok
Obat-obat penenang → dapat mempengaruhi janin ketika diminum
pada waktu yang tidak tepat (terutama trimester pertama)
alkohol → sindrom
alkohol janin (fetal alcohol syndrome) : sekelompok keabnormalan yang tampak
pada anak dari ibu yang minum banyak alkohol selama
kehamilan → meliputi: cacat wajah, tungkai, dan lengan,
serta jantung rusak, IQ bawah rata2, dan keterbelakangan mental
Rokok →
berdampak buruk pada
perkembangan pralahir, lahir, dan paskalahir → kematian janin dan bayi; berat
lahir rendah; perkembangan kognitif dan bahasa buruk; bayi yang sering
terbangun (nikotin); masalah pernapasan; sindrom kematian mendadak (crib
death);
Bahaya lingkungan
Radiasi
Polutan lingkungan dan bahan beracun seperti pestisida,
merkuri, timbal
Radiasi layar video, komputer → resiko keguguran
Kondisi Psikologis Ibu
KELAHIRAN
TAHAP-TAHAP KELAHIRAN
Tahap Pertama
12 – 24 jam (melahirkan pertama kali)
Kontraksi berlangsung 15 – 20 menit pada permulaan, berakhir
hingga tiap 1 menit
Kontraksi → leher rahim terentang & terbuka
Akhir tahap pertama leher rahim terbuka 10 cm
→ memungkinkan bayi
bergerak ke saluran lahir
TAHAP KEDUA
Kelahiran mulai ketika kepala bayi bergerak melalui leher
rahim dan saluran kelahiran
Tahap berakhir ketika bayi benar2 keluar dari tubuh ibu/
lahir
Tahap ini berlangsung sekitar 1,5 jam
Pada setiap kontraksi, ibu merasa kesakitan untuk mendorong
bayi keluar dari tubuh ibu
Ketika kepala bayi keluar dari tubuh ibu, kontraksi hampir
setiap menit
TAHAP KETIGA
Merupakan tahap setelah kelahiran (afterbirth)
Ari-ari, tali pusat, dan selaput lain dilepaskan dan dibuang
Merupakan tahap yang paling pendek
Berlangsung dalam beberapa menit
KOMPLIKASI MELAHIRKAN
Melahirkan terlalu cepat (precipitate delivery)
Proses melahirkan berlangsung terlalu cepat
Kurang dari 10 menit
Dapat mengganggu aliran normal darah bayi dan tekanan pada
kepala bayi dapat menyebabkan pendarahan
Anoxia
Tidak cukupnya pasokan udara
Terjadi ketika proses melahirkan terlalu lama
Dapat menyebabkan kerusakan otak
Posisi terbalik atau sungsang (breech position)
Pantat bayi merupakan bagia pertama yang muncul dari proses
kelahiran
Terjadi 1 dari 25 kelahiran
Dapat menimbulkan permasalahan pernapasan
Pembedahan caesar (cesarean section)
Pemindahan bayi dari rahim melalui pembedahan
Biasanya karena sbayi sungsang, melintang, kepala terlalu
besar, komplikasi pada bayi, jalan lahir/ vagina ibu mengalami pendarahan
Operasi memiliki risiko infeksi, lebih lama tinggal di RS,
pulih lebih lama, lebih mahal, dan stress
PENGGUNAAN OBAT-OBATAN SELAMA KELAHIRAN ANAK
Biasanya penghilang rasa sakit, cemas, dan untuk mempercepat
kelahiran
Penggunaan obat-obatan ini masih menuai kontroversi akan
akibat dan manfaatnya
Kadar sejauh mana obat-obatan mempengaruhi bayi biasanya
kecil
Berat lahir dan kelas sosial → faktor yang lebih nyata atas
keadaan bayi
Strategi Kelahiran Bayi
Kelahiran bayi standar (standard childbirth)
Kritikan:
Orang penting yang terkait dengan ibu dijauhkan dari proses
kelahiran
Ibu dipisahkan dari bayinya pada menit dan jam pertama
setelah kelahiran
Melahirkan diperlakukan seperti suatu penyakit, dan pasien
dianggap sebagai orang sakit
Metode Leboyer
Dikembangkan oleh dr. ahli kandungan Perancis Frederick
Leboyer
Tujuan: membuat proses melahirkan yang mengurangi stress
pada bayi
Menolak memegang bayi yang baru lahir terbalik dan menampar,
atau memukul pantat bayi, menaruh nitrat perak ke mata, memisahkan segera
dengan ibu, menakut-i bayi dengan cahaya terang, dan suara keras
Tidak memotong tali pusar segera
Bayi diletakkan di atas perut ibu segera setelah lahir kmd
ditempatkan ke bak mandi air hangat
Persalinan yang dipersiapkan/ alamiah
Pemberian informasi mengenai prosedur kelahiran
Adanya partisipasi dalam pengambilan keputusan apabila
muncul komplikasi
Filosofi dasarnya: metode informasi dan pengajaran harus
mendukung kepercayaan diri orangtua, memberi pengetahuan untuk melakukan
persalinan normal
Keterlibatan pihak profesional: perawatan, kesehatan publik,
pendidikan, terapi fisik, psikologi, dan fisiologi
Metode Lamaze (lamaze method)
Strategi persalinan yg semakin banyak digunakan
Bentuk persalinan alami yang dipersiapkan
Dikembangkan Fernand Lamaze (Prancis)
Ciri: memberi pertolongan ibu hamil untuk mengatasi secara
aktif rasa sakit akibat persalinan, menghindari/ mengurangi obat
Berupa pelatihan pernapasan & relaksasi
Informasi ttg kelahiran, cara rileks dan membebaskan
ketegangan otot, pola pernapasan untuk membebaskan kecemasan dan pemberian
oksigen yang memadai ke otot rahim, cara menghindari hiperventilasi, dan
latihan pengkondisian fisik dasar
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. Aenean viverra malesuada libero. Fusce ac quam.
Posting Komentar